Tuesday, December 19, 2006

Namaku Sri Mariamman



Apalah arti sebuah nama?
Konotasi ini miring, karena menganggap nama itu tidak berarti apa-apa,tidak ada maksud,padahal semua nama itu bermakna, ilham dari orang tua kepada anak agar anak seperti harapan orang tua,seperti yang dikehendaki orang tua,dan juga mengikut sunnah Rasul dan wajib diberikan oleh seorang ayah kepada anaknya.

Sejatinya memanglah harus begitu,orang tua memberikan nama yang indah kadang nama yang begitu panjang dengan harapan seindah nama seindah itulah jalan hidup si anak.
Ini bermakna orang tua begitu cinta dan kasihnya pada si anak,lengkaplah sudah permulaan tugas menjadi orang tua .

Setiap penganut agama yang ada dimuka bumi ini merasa perlu untuk memberikan nama -nama indah kepada keturunan mereka,secara sadar dan penuh bertanggung jawab kemudian memberi nama-nama yang baik maksudnya.

Demikian juga bocah kecil mungil yang baru dua bulan ini,harapan orang tuanya juga ngak jauh berbeda dengan harapan saya yang mempunyai dua orang puteri.
Nama si kecil bermata bola,kulit agak gelap ,rambut ikal,bibir tipis ini adalah Sri Mariamman,bisa di tebak dari keluarga mana dia berasal walaupun dia bukan berasal dari India, namanya unik karena dia hidup jauh dari candi yang ada di Chinatown, Sri Mariamman tample.

Sunday, December 17, 2006

Dari Sing ke Batam ke Jakarta



Libur tlah tiba-libur tlah tiba,hatiku gembira, alunan lagu tasya yang membuat mata Aishah dan Amalia, makin berbinar indah,alhamdulillah kita akhirnya jadi pulang kampung.
Pagi itu,kita sudah siap tinggal landas lewat bus stop depan rumah yang membawa kita sampai di Harbour Front.

Sampai disini kami merasakan cuaca mendung dengan sedikit hujan gerimis yang mulai mengundang,apa mau di kata inilah alam yang berkata.....mis gerimis......
Kunjungan kali ini ke Batam memang singkat,hanya transit untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta,sayang memang udah janji ke teman kalo mau mampir,karena keterbatasan waktu akhirnya ndak jadi,maaf ya kawan.

Rame juga transit kali ini karena ketemu kawan yang mau pulang ke Banten,sepanjang perjalanan anak-anak cukup menikmati,tidak ada keluhan minta gendong ,minta ini itu,alhamdulillah.

Sepanjang perjalanan bth-cgk memang ngak lama hanya satu jam lima menit,hanya saja terasa lama ketika tiada kudapan,hanya air yang menembus kerongkongan ,ya hanya itu yang disajikan awak kabin ,maklumlah bajet.

Akhirnya sampailah digugusan awan Jakarta yang memang rada panas, sampailah tujuan pertama perjalanan ini.Rencana memang tinggal tiga hari di kota ini,diluar pintu kedatangan sudah berdiri Layla yang sudah menunggu mungkin hampir empat puluhan menit,dengan suka cita kedatangan kami disambut,maklumlah kami memang tidak ada keluarga yang tinggal dikota ini,kecuali teman,salah satunya ya dia.

Semalam kami menginap di keluarga Layla,akhirnya kami memutuskan untuk mencari penginapan yang dekat dengan pusat kota,akhirnya kami menemukannya di Otista,walaupun ngak berbintang lima.

Begitu cek in kemudian kami bergegas memasuki room yang bagiku udah cukup untuk menaruh kepala,berteduh,cukup.
Didepan hotel ternyata ada warung bakso tenis yang isinya telur puyuh,hua bukan main gembiranya mereka,bak menemukan emas bagiku,yee,celetuk mereka seneng,ada telur puyuhnya,mau lagi,'ya udah nambah boleh ,yang kenyang ya',nambah es alpukat dong,abang nyletuk.

Udah kenyang kita segera menelusuri ceruk Jakarta sebelah barat,luar kota yang jelas,Legok Tangerang.Kami mengunjungi teman lama yang sering juga mampir ke Sing sejak tahun sembilan tujuh,jauh-jauh rasanya apalagi sang pengemudi masih buta peta kota ini.Dikawasan Bumi Serpong Damai kita bagaikan melintas akar nimang yang kata orang bisa meyesatkan sang penginjaknya,ndak bisa keluar ke arah yang sebenarnya,akhirnya kita bisa menemukan rumahnya,di belakang Jotun ,wadalah situ rupanya.

Wow,rumah yang lumayan besar karena dua buah rumah dijadiin satukawasan oleh juragan ayam ini,suasana yang masih kental dengan alam pedesan bahkan tidak berapa jauh dari rumah itu ada kolam pancing,asik sebenarnya kalo kami berkesempatan ikutan mancing.
Sang tuan rumah memang juragan tulen yang ngorbanin sebagian rumahnya untuk bisnis ayam petarungnya,hebatnya dia bisa bagi waktu untuk acara travelingnya maklum dia juga salah satu crew maskapai nasional.

Hanya dua jam,waktu kami bertandang kerumahnya,yang menghabiskna waktu karena kita lama diperjalanan,akhirnya sore ini kami putuskan untuk menemui ibunda mb Lena,di kampung melayu.
Kesan pertama,huih padet bener......karena di kotaku ternyata ngak sesumpek ini.Rumah yang nyaman dikawasan yang padat pemduduk,di lantai bawah memang untuk klinik,maklum bunda seorang bidan,lantai atas untuk keluarga,enak juga gaya arsitekturnya.Depan rumah persis ada mushola ,kawasan ini memang ngak pernah sepi,ngak terasa hampir jam sepuluh malem ,akhirnya kami pamit untuk kembali kepenginapan yang ternyata memang deket sekali jarak tempuhnya.

Dalam keremangan malam sepanjang jalan kampung melayu kearah otista keadaan ngak jauh berbeda dengan kotaku,masih saja banyak 'gepeng' mereka malah tidur di trotoar sepanjang jalan,cukup kontras dengan keadaan Jakarta yang sekarang banyak mall yang bagaikan jamur di musim hujan, dari pada tidur di trotoar kan bisa sebenarnya di emperan mall,bisa ngak ya?

Malam itu pules rasanya melepas kepenatan,pagi ke dua di Jakarta kutelusuri sendiri,uji nyali merambah tanah abang dengan uang pas-pasan.
Setelah sampai di depan pos satpam ,aku tanyakan kopaja yang langsung kearah tanah abang,alhamdulillah akhirnya aku lambaikan tangan kearah lima kosong dua,meluncurlah daku.
Ngak nyangka sempat nyasar juga ,nah inilah malu bertanya sesat dijalan,aku baru sadar ketika kondektur mau minta ongkos lagi,aku bilang pak depan kiri,langsung aja aku turun ketika udah melihat papan penunjuk ke arah tanah abang,selamatlah aku.
Sampai di pasar yang kononnya sumpek,ternyata ndak seperti bayanganku,ternyata udah jadi mall walaupun masih juga pedangang kagetan masih menyeruak di lorong jalannya.
Masih terlalu pagi untuk melihat blok a buka semua,maklum masih jam delapan lebih tiga puluh menit,wahh,ndak ada toko buka sesuai harapan dan doku ku, kuputuskan untuk belanja keperluan interen bukan untuk oleh-oleh.

Sepanjang jalan kearah kampung melayu,kopaja melaju di bawah rata-rata maklum masih kurang penumpang padahal hari minggu,sampai depan grand menteng hotel ada papan list harga hotel yang ternyata jauh lebih murah dibanding penginapanku,ternyata ada hikmah karena aku ngak nginep disitu,jadi aku ngak cerita macem-macem tentang hotel dimana artis meninggal dunia disana.

Sesampai di kawasan kampung melayu ternyat harga buah mangga murah meriah,jadilah aku beli,memasuki pekarangan hotel nampak didepan kamar kami ada sandal ,siapa?ternyata Zaki Ghulam yang dikirim untuk jadi guide menjelajah ancol,anak-anak juga tidak sabar untuk melihat kayak apa.

Cuaca makin panas,untung udah bawa botol air yang cukup untuk penghilang dahaga,bawa payung jelas tidak ketinggalan,tapi kita masih perlu topi,ndak jauh dari loket ,penjual topi banyak bersaing menawarkan harga yang cukup murah.
Dengan berbekal lima tiket kami masuk dengan kesal,apalagi antri beli karcis hampir satu jam,
sudah bisa dipastikan betapa berjubelnya orang untuk menikmati permainan .Sampai didalam ternyata tidak salah duga,setiap permainan kita harus antri empat puluh lima menit,akhirnya kami hanya bisa mencicipi tiga permainan,benar-benar menguras kesabaran dicuaca yang panas.
Kita putuskan untuk pulang ketika jam sudah menunjukkan pukul enam petang,'sudah ki, kita udah capek muternya,ngak sanggup lagi,capek'.Akhirnya Zaki setuju padahal dia masih antusias untuk menjajal permainan.

Sampai di penginapan hari masih menunjukkan pukul delapan tiga puluh,aku segera mengemas barang belanjaan tadi pagi,siap-siap mau bebenah untuk perjalanan besok pagi ke Surabaya.
Malam ini udah kenyang karena perut udah dialas dengan Canadian pizza depan terminal kampung melayu,murah meriah jika dibandingin di sini, selamat malam Jakarta, besok aku kembali meneruskan perjalanan,semoga tahun berikutnya dirimu bisa kami kunjungi,selamat malam.

Friday, November 17, 2006

Sang penyewa


Bisa di bilang Singapura ini memang isinya gedung pencakar langit.Pasak bumi ada di setiap jengkal tanahnya.

Semua rumah sudah di desain seperti hotel "konon"nya,ngak ada yang punya rumah dengan melebar ber hektar-hektar,tetapi malah menjulang,tinggi-tinggi sekali.

Gak masalah,memang sih,tapi kata siapa?

Gak masalah bagiku,karena ya inilah rumahku yang memang gak bisa dimiliki,memang ada "grand"nya tapi sampai berapa tahun?seratus tahun juga ngak mungkin.

Karena ngak ada yang kekal,pemerintah mau cabut rumah ya bisa saja,kita si pemilik ngak berhak untuk menghalang halangi,akhirnya kita adalah penyewa sejati,sampai kapanpun.

Bermasalah punya rumah gini karena anak-anak gak bisa main bebas,dolanan sepuas hati mereka,mau jungkir balik terbatas,bisa-bisa jungkir ke bawah langsung bablas.

Kadang suka ngiri ama tetangga bawah yang rumahnya lempeng ama playgound,anaknya rame empat orang,mau main tinggal buka pintu,bisa main prosotan,main gandulan,main sepeda,wisa rame .


Aku mau bawa pasukan mikir mau pas-in waktunya,mungkin,kalo mau main pagi juga ndak bisa,kalo siang waduh sudah panas,gimana mau pake fasilitas itu?Akhirnya memang benar-benar malas untuk pergi kesitu .

Jadi inilah kehidupan yang sebenarnya,dunia ini beserta isinya adalah pinjaman,yang harus dikembalikan.

Friday, November 10, 2006

Buah tangan


Oleh-oleh sebutan selain buah tangan ,yang diberikan oleh tuan rumah pada tamunya.

Nah ini emang ditunggu-tunggu,karena gagal didapatkan pada kunjungan pertama,mungkin kunjungan ke dua-ketiga mungkin,sampai akhirnya nasib menentukan dapat oleh oleh dari si tuan rumah.

Akhirnya semerbak wangi kemangi akhirnya kini ada di depan koridor rumah. Sapa lagi yang memeberi kalo tidak ibu"moderator" lorong atu,duh seneng-seneng,alhamdulillah.

Wednesday, November 01, 2006

Balon Udaranya Sherina jadi punya Amalia





Jadi inget waktu Amalia masih kecil,ketika masih suka bobok,beraktifitas didalam box babynya,dia paling seneng dengerin lagu-langunya Sherina.Emang sengaja biar dia bisa mempunyai 'sense' yang mungkin bisa menjadi nilai tambah baginya bila dia dewasa,maklum lagu-lagunya Sherina waktu itu melodinya ada berabau shimponi orkestra begitu.

Dia paling suka lagu balon udara,sambil bergaya didepan cermin yang pas banget dengan box,dengan berkaca dia bisa nyanyi,dengan berkaca dia bisa dandan ,pake topi ama kain selimutnya yang kecil diatas kepala,segala gerak gerik lucu dia bisa tampilkan dalam pose yang menggemaskan.

Ketika usianya udah tiga empat tahun mulai dengar lagu Titanic,yang ketika nonton tayangan itu banyak aku sensor,akhirnya lagunya Celine Dion juga sempat buat Amalia kecil terharu,gak sadar matanya berkaca-kaca,oh oh oh oh...

Semoga saja'sense' yang Amalia udah dapat semoga berguna,kelak menjadi orang yang santun,orang yang welas asih,orang yang penyayang,dan semoga menjadi wanita sholeha.Amin.

Monday, October 30, 2006

P a r i k a n L e b a r a n







Gagal Mudik Ono Solusine
Numpak skuter gembos bane
Bocor alus gara-garane gembos
Gagal mudik ono solusine
Kirim parikan riyoyo gawe lego



Ayo Ngilangi Kesalahan
Gula jawa, tape ketan,
yen dipangan legi tenan
Dina riyaya ayo salam-salaman,
kanggo ngilangi kabeh kesalahan
Abu-abu dawa iku kawat
Yen wis reged ayo dilap
Ayo padha mangan kupat
Supaya riyaya luwih lengkap



Parikan dari Siswa
Juminten tuku kupat,
campur opor enak rasane.
Nyuwun ngapunten sedoyo lepat,
nglebur dosa resik atine.
Minal aidin wal faidzin,
Mohon maaf lahir dan batin



Duren Teko Londo
Tuku duren nang negara Landa
Dibuntel plastik ditaleni bolah
Mumpung saiki dina riyaya
Aku njaluk sepuro yen ono salah.
Lungguh dingklik maca koran
Koran diwaca halamane kabeh
Yen Ibu-ibu kundur Lebaran
Sampun kesupen ngasta oleh-oleh



Teri Ngombe Teh
Tuku kangkung nang Mojokerto,
mangan kripik campur ketela.
Mumpung isih wulan riyaya
Dina becik kanggo njaluk sepura
Iwak teri ngombe teh
Tuku gulo nang Wonokromo
Aku ngerti salahku akeh
Mula iku sepurane, ya



Kupat Lawuh Ayam
Dina Lebaran mangan kupat lawuh kare ayam
Lebaran dina Senin karo Selasa sing penting aman
Moga-moga kita tetap iman
Agama Islam dadi panutan
Mancing nang kali entuk iwak tombro
Dina Lebaran aku njaluk pangapura



Maaf-Maafan Gak Usah Malu
Tepung kanji, tepung terigu
Dibikin kue untuk tamu
Maaf-maafan gak usah malu
Mumpung usia masih berlaku
Jalan bareng ke Tunjungan
Makan Bakso diiringi lagu
Saling maaf di hari Lebaran
Tanpa harus pandang bulu


Sucikan Hati
Tong kosong isinya duri
Dibakar habis bara api
Jangan sombong jangan iri
Lebaran ini sucikan hati

Thursday, October 26, 2006

Hari H


Gak kebayang cepatnya waktu berlalu,Ramadhan telah bergulir meninggalkan,sayang sekali rasanya,sayang.....

Kini tiba bulan syawal yang ditunggu,sayang anak-anak gak libur jadinya acara lebaran sempat ditangguhkan sampai minggu depan.

Seharian berlebaran gak ada habisnya,keliling hampir seluruh kawasan yang sewaktu dengan singapura,hehhehe.
Untungnya ngak sampai jam 12-an malem,karena anak-anak kudu sekolah.
Yah beginilah kita yang bermukim di negara yang minoritas penduduk muslimnya,mau gak mau ikut aturan yang mayoritas.
Mau hari raya sesuka hati gak boleh,maklum pas waktu jawa timur n madura sudah menyatakan melihat 'Hilal' dan besok hari senin harus berhari raya,kita yang disini harus 'melongo'.

Gimana gak melongo karena ketetapannya ada ditangan pemerintah,kita ngak boleh 'protes'...

Jadi ikuti aturan yang ada,karena disini gak ada lapangan kosong yang bisa dibuat sesukanya
tanpa 'booking dulu'.

Apapun itu akhirnya aku bersama keluarga bisa sholat Idul Fitri disini,dilapangan yang selalu kudatangi sejak sepuluh tahun yang lalu. Lapangan bola Toa payoh.

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1427 H,MOHON MAAF LAHIR BATIN

SEMOGA ALLOH SWT MENGAMPUNI SEGALA DOSA KITA,SEMOGA KITA MENJADI MANUSIA YANG BERTAQWA

AMIN

Sunday, October 15, 2006

Nyawa gak bergaransi.

Siang itu cuacanya begitu berkabut,maklum musim bakar hutan telah tiba,cuaca memang agak gerah dan aku pikir akan hujan.Akhir Ramadhan ini sungguh ngak terasa,maklum sekolah masih buka gak ada libur ,jadilah keseharianku seperti biasa gak ada bedanya.
Gak nyadar siang itu aku sepertinya kehabisan waktu, aku mau beli ini itu sebelum ambil Aishah dari sekolah,aku pikir lebih awal lebih baik.
Ting-tong-ting-tong,jlek aku turun dari tingkatke19 ku,meluncur kebawah,dari kaca pintu lift aku lihat di kotak surat kok ada cat banyak .Aku gak yakin,kok tega-teganya orang semprot kotak surat itu dengan cat merah,paling-paling ini kerjaannya "si -tailong" depkolektor,alias si penagih hutang yang lagi marah pada salah seorang penghuni "ru-sun" ini hingga dia berbuat seperti itu.
Tapi dugaanku salah besar,ternyata bukan cat,ternyata darah segar yang mengalir dari atas atap,tepatnya di tingkat dua.
MasyaAlloh.....langsung bulu kuduk merinding.... sesosok mayat perempuan sudah tebujur kaku dengan tangan terjuntai kebawah,dengan posisi tubuh telentang,kepala pecah .
Aku lihat dari pintu keluar koridor lift banyak polisi hilir mudik,banyak yang melongo melihat pecahnya platfom atas dengan hempasan tubuh wanita yang mungkin hanya seberat empat puluh lebih kilo,sungguh dasyat hempasan itu.
Denger dari orang sebelah ,hempasan itu kedengaran seperti bom,atau letusan yang secepat kilat.
Miris melihatnya,yang keluar dari bibirku adalah ,"kok bisa-kok bisa?" ,ternyata blok ku jadi tempat buggy jumping manusia yang mempertaruhkan nyawanya tanpa garansi.
Astaqfirulloh......bulan indahku tercemari oleh pemandangan tragis,sungguh ironis
Astaqfirulloh hal adhim

Saturday, October 14, 2006

Tiga lima sudah

Alhamdulillah ya Robbi,
telah Engkau berikan aku tambah umur
walau sisa hidupku kini berkurang

Perjalanan ini sudah mendekati waktunya lambat-laun
perjalanan ini mempunyai segala kisahnya.....
silih berganti tanpa diprediksi....
hanya Engkau Yang Maha Berkehendak

Ku meminta ya Robb.
tingkatkan taqwaku
luruskan jalanku
luruskan niatku
berikan aku kemudahan
berikan aku kesabaran
berikan aku kesehatan
berikan aku riqki Mu
berikan aku anak-anak
yang sholeh sholeha

Jauhkan kami dari segala

balaq,bencana dan kecelakaan....

Jauhkan kami dari segala
nafsu yang merusak akhlaq kami
sifat yang tamak akan keduniawian
hati yang keras menerima aturanMu
telinga yang tuli mendengar seruanMu
mata yang buta melihat keindahanMu

Ampunkanlah segala dosaku ya Robb,
jadikanlah aku makhluq yang pandai bersyukur
jadikanlah aku ibu yang sholeha untuk anak-anaknya
jadikan aku istri sholeha bagi suamiku ...

Kabulkankanlah Ya Robb...

Amin ya robal alamin.....




Saturday, October 07, 2006

J e r e b u


Sejak kedatangan ku kesini,10 tahun yang lalu,masalah ini ngak ada habisnya.Setiap tahun setelah bulan ke delapan sampai akhir tahun selalu begini.Selimut 'jerebu' selalu saja di atas kayangan langit ini.

Aku juga heran karena bulan ke delapan penduduk mengiring ' bulan hantu' dengan kertas bakar yang "kononnya" doa yang mereka sampaikan.Disini asap,disana asap ,dimana-mana ada asap,bakar dan bakar.

Belum habis kita menghirup udara segar ,segera disusul lagi dengan 'import' udara yang mirip kabut,tapi lebih buruk dari bakaran kertas. J e r e b u dari bakaran hutan yang setiap tahunnya gak pernah diundang ,tapi selalu setia menyapa pulau ini.

Bernafaslah kita dengan aroma kertas dan daun kering yang memedihkan mata,mengeringkan kerongkongan..

Thursday, September 28, 2006

Ilmu "katon"

Kemarin ,seharian aku ngak -ngapa-ngapain selain ngerjain pesanan mebel untuk 'diriku'.Aku permak sofa yang udah "blawukan" warna biru menjadi 'sofa terang peach'.
Ide ini sudah lama bercokol di kepala karena ide ini aku curi dari kawan lama, seorang 'hafiz' Qur'an,yang selalu saja nampak bersahaja dengan kehidupannya.
Ku kenal dia akhir sembilan puluhan,gadis pondok pesantren 'khusus hafal Qur-an',dia bisa terdampar disini karena status sama denganku.
Aku ngak ada apa-apanya dibandingin dia,zuhudnya mungkin,hafalannya mungkin....
Banyak lagi mungkin....
Sudah lama aku ingin aku tanyakan kepadanya,kenapa setiap aku lebaran kerumahnya selalu saja furniture ganti,emang banyak duit selalu ganti ,gitu selorohnya.
Ternyata jurusnya hanyalah ganti pasang atau tukar tambah,tinggal pinter-pinter kita otak atik mebel kita,memang kreatif banget dia,ngak nyangka dia juga bisa tukar profesi secara tiba-tiba.
Kenapa gak produk mebel aja disini?Pertanyaan bagus sayang gak ada yang invest.
Kok bisa 'nyulap'? iya karena gak mungkin buang sofa,dan ganti yang baru sayang kan?buang buang duit aja jadinya.
Ide cemerlang gak akan aku sia-siakan,mulailah dengan menggali ilmu ,mulai dari cari bahan,mengukur,dan cara menjahit pakai jarum 'setengah lingkaran'.
Dia bilang semua orang bisa melakukannya,semua bisa,karena inilah 'ilmu katon' yang wujudnya ada,dilihat,dirasa dipelajari asal kita mau belajar.Memang!
Alhasil kini,bertambah satu-satu yang aku dapet ,"blog baru","sofa Peach" ,"sate pos kamling", dan yang terhangat "pismol"..........
Semuanya aku dapat dari Ilmu "katon" yang bukan bagaskara...........

11 ato 23

Malam tadi ,sholat Tarawih udah yang ke-lima kalinya didirikan di bulan Romadhan yang mubarak.Semalam juga aku bawa Amalia-Aishah,untuk merasakan nikmatnya berada di bulan ramadhan,meluncurlah kita ke lorong 6,depan rumah,dimana MUIS sudah 'bermastautin'.

Akhirnya kesampaian juga hajatku ,Alhamdulillah...

Memasuki kawasan MUIS memang aneh,karena dulunya area itu adalah sekolah dan sekarang disulap menjadi bangunan serbaguna.Ngirit banget,daripada ndak ada fungsinya,jadilah bangunan yang 'ala daratan seberang tambak' yang ada nilainya.

Begitu waktu Muadzin melaungkan Adzan yang jarang sekali kita dengar keras di corong menara-menara masjid di-seantero Singapore,kini aku denger secara'live' .

Aneh tapi nyata.

Si kaka,adek,antusias melakukan ritual berjamaah .Selang waktu melakukan sholat tarawih,Aishah sudah protes,
"Mi,sholatnya kok lama?kok banyak?"
"Aishah kalau capek,boleh ngak ikut sholat,Aishah boleh duduk dibelakang,"

Sepertinya aku harus mengakhiri sholat ini sampai delapan rakaat,dan aku berundur kebelakang untuk menambah lagi tiga witir,ternyata bukan hanya aku saja,ada jamaah yang melakukan hal serupa denganku sebelum beredar.

Ternyata,aku sekarang memilih sebelas daripada duapuluh tiga,karena sudah diprotes kelama-an ,lain kali aku mungkin ikut juga dua puluh tiga ,apa-salahnya?

Saturday, September 23, 2006

M a a f

Ucapan ini sering didengar ,terlebih lagi ketika seseorang itu telah melakukan kesalahan,dan secara terus terang mengakui kesalahannya,"maafkan aku ", itulah bunyi yang kadang meluncur.

Tanpa perlu berteori panjang lebar,kita yakin kesalahan kita dimaafkan tanpa meyebutkan secara jelas dan spesifik apa kesalahan kita itu.

Padahal jauh lubuk hati yang paling dalam,kadang maaf itu tidak bisa diterima seperti permintaan pesalah .Kenapa begitu? Karena akhir-akhir ini 'maaf' adalah barang yang langka dalam arti sebenarnya.

Karena 'maaf' sekarang gampang diucapkan,karena'maaf' sekarang mudah diperdayakan buktinya begitu si peminta maaf mengucapkannya,kemudian tidak lama lagi ia akan mengulangi kesalahan yang sama.

Buat apa minta maaf kalau toh akhirnya kita melakukan kesalahan yang sama?Dan masih melakukan hal yang serupa pada yang di mintai 'maaf'?

Manusia selalu saja berbuat yang sama dan itu -itu lagi,manusia susah menerima hakikat bahwa dia harus selalu menerima permintaan maaf walaupun tidak diminta oleh si pesalah,
walhasil manusia ,selalu menjadi makhluk yang serba dhoif dalam segala perkara.

Adapun maaf yang selalu terlontar ketika kita merasa bersalah,entah nanti kita mengulangi lagi atau tidak ,bukanlah jadi beban lagi ,karena kita sudah meminta maaf........

Maafkan segala kesalahan ,baik sengaja atau tidak disengaja,bulan penuh ampunan segera datang,maafkan lahir batin.....

Saturday, September 16, 2006

Kelap-kelip


Malam ini langit kelam
awan bias memutih syahdu ditiup angin
cakrawala malam indah sejauh mata memandang

Dibawah langit kelap kelip terang
cahaya dunia tidak mampu membias keatas
yang ada hanya biasan semu

Seharian matahari tak nampak
yang ada hanya kabut asap
selimut langit pulau rampai

Hatiku sudah lama merindu
ingin kubagi kilauan depan mata
yang sarat dengan pujian

Syukurku tak terkira
sembab mata masih terasa
ku terus melihat ke atas
untuk terus mensyukuri
semua nikmat-Nya

Thursday, September 14, 2006

Ngepos di Poskamling

Kira-kira pukul empat sore,waktu kemaren,ku kayuh 'gl' menuju pos kamling yg selalu jadi sasaran tempat nonkrongnya kawula "mums".
Amalia,Aishah memang demen ama sate yang mpunya poskamling,asik-asik,pergi rumah tante hany....
Gak kebayang ternyata mums yang setia ikutin 'kuliner' sate lumayan ,padahal aku pikir pasti gak ada jatah buat kita,ternyata.....buanyak banget.....lima ekor ayam siap diserbu
banyak kali tante.....
Mulai acara panggang sate dengan kehebohan bocah emang gak bisa dipisahkan..disana dududu.......disini wawawa.....seru.
Gak terasa udah jam enam-an,warga kampung bukit batok sudah mengundurkan dirigak lupa tuh 'nya' poskamling memberikan jatah kuliner sebagai tanda lulus yang bisa dibanggakan untuk dibawa pulang.Asik ...
Kini giliran aku yang mau serbu.....gak lama kemudian datang tamu dari kampung bugis.....nambah lagi pasukan yang nyerbu,hebat....
Trus ,gak nyangka ,'nya'poskamling juga kedatangan tamu ,dik zidan ,dik syifa, haru biru sudah pasti dirasakan tante cindy yang masih ingat kenangan bunda mereka.
Gak nyangka dengan kedatangan mereka menggugah nuansa tentram sekarang,gak kuatir lagi dengan mereka yang ditinggalkan,karena mereka harus berlayar dengan kehidupan yang baru,dengan semangat baru.
Nada "kenangan terindah" bunyi kira-kira jam delapan lima belas" umi ngak mau pulang yang ya? masih betah disana? mau nge-pos malam ini,nginap ya? tanya abang by sms....
Selepas semua kelar dengan oleh-oleh sate ayam,'nya' pos kamling membenarkan kita pulang.
Yang jelas nge-pos di pos kamling hari ini sukses......
Besok-besok lagi pasti aku juga giliran jaga disana...

Friday, September 08, 2006

Cerita Shasa


Baru aja aku tutup pc,niatannya mau lanjutin "pr" yang sedang menunggu.Tiba-tiba saja Aishah bilang
mi,tahu tak mi ,aishah mimpi apa semalam?'
Gak tahu,aishah mimpi apa memangnya?
'Umi nak dengar tak cerita aishah?
"mau dong"
'Aishah dreaming kawan-kawan di PAP,kan itu hari aishah dengan kawan-kawan dalam kelas,miss Tan marah,marah sama semua kawan-kawan'
"kok marah kenapa memangnya?
'miss Tan marah Aishah'
"ia karena aishah letak pensil di white board,trus teachernya marah"
'kok gitu aja marah?'
'trus aishah di suruh pergi ke opis,trus miss Tan suruh besok gak sekolah lagi di sekolah PAP'
'lha kok bisa begitu?
' karena miss Tan marah sangat sama sasa'
"kalo gitu aishah boleh sekolah di madrasah yang lama?sekolah aishah yang lama?" Terkejut aku dibuatnya, emang di bawah sadar Aishah ternyata dia merindukan teman dan guru atau mungkin juga Aishah sudah bisa merasakan dalamnya arti kerinduan.

Firasat atawa apa

Seminggu sudah ketiadaanya menjadi duka mendalam bagi keluarga ,saudara,kawan,handai-taulan yang mengenangya.Dia seseorang yang sempurna ,ideal bagi seorang ibu yang kaya akan karyanya,lincah,luwes,ramah.

Aku kenal dia baru setahun yang lalu,aku kenal dia waktu Bbq-pitnya Hani,Ramadhan tahun lalu,nyambung lagi waktu mau cari penginapan di Batam, nyambung lagi waktu mau bikin 'pan-cake',iseng pagi-pagi nelpondia dikirain ada apa,ternyata mau nanya "jurus pan-cakenya",iseng bener aku....

Ketika diberitakan oleh Hani,kalo dia 'koma'jadi ikutan 'something' ilang rasanya.
Keesokan harinya baru Hani,aku pergi menjenguknya di NUH hopital,langit mendung,lalu
hujan menyertai perjalanan kami.

Di ward yang dituju temen-temen udah pada silih berganti kelihatannya,wajah mereka penuh kesembapan,air mata sudah banyak tertumpah memandang sayu bocah-bocah bermata bening yang menangis minta ditemuin sama bundanya,pilu rasanya.

Aku tahu di Sin,jam berkunjung bisa diatur asalkan kita pinter nyiasatinya,masuklah aku ,Hani.

Sebisa mungkin aku doakan,lewat 'Yasin',tanpa aku sadari meluncur butiran airmata luruh,melihatnya tak berdaya.
Segala ketidak berdayaan ada pada kita manusia,ketika Hani mulai 'shot' bagian tangan yang diinfus,aku berkata dalam hati(jangan marah ya teman)"Ya Alloh mudahkanlah segala urusannya,kalau Engkau memanggilnya,segerakanlah,semoga dia tidak menderita terlalu lama".

Firasat atau apalah namanya,aku sudah melihat tanda-tanda itu ketika mengunjungi ayah mertua sebelum beliau akhirnya menghadap Illahi,begitu juga dengan 'mbahku'tercinta yang ketika itu aku juga disampingnya ketika beliau meninggal dunia.

Aku tidak bermaksud untuk menyakiti dan melukakan hati kawan dekat,maafkan.Aku bukan si pemilik 'indra ke enam'yang bisa menerawang nasib atau apalah,yang aku tahu kejadian demi kejadian yang aku alami dan aku rasakan selalu bermuara pada hal yang sama.

Dari pengalaman 'takziah ' kini aku makin meyakini bahwa hidup ini singkat,sesingkat membalikkan telapak tangan,tak ada yang berarti kecuali apa-apa yang kita telah amalkan,kita usahakan dengan niatan ibadah.Berbuat baik pada siapa saja,kadang satu hal yang cukup susah,memaafkan tanpa diminta kadang juga cukup susah.

Semoga aku makin memaknai hidup yang terus berjalan dengan melihat pelajaran kisah hidup 'dia' temanku yang ku kenal setahun lalu...

Saturday, August 19, 2006

Power Puff Girls


Gak nyangka ada juga wanita yang superhero, diluar imajinasiku selama ini.Sosoknya yang gak kemayu,sabar pooll,sederhana,sedikit pendiam(mulanya aku pikir jaim)n gak sombong ternyata ada di sebelahku.

Rutinitasnya hampir sama sepertiku,tapi kelebihannya dia bermain dilayar maya,dengan coretannya dia mengundang semua opini,dengan lugasnya bak seperti wartawan,laporan pandangan mata,komentar mengelitik tapi santun,apalagi ya?Pokoknya lebih....

Gak ada niatan untuk menyanjung berlebihan,tapi itulah kenyataan.Dia "powerpuffgirls" bukan di kartun tapi nyata,bukan 'ppg' yang hanya duel dengan musuh tapi dengan pikiran n ide.Dia 'ppg' negeri nyata bukan dari negeri entah-berantah.
Kehidupannya bagai sumber inspirasiku,untuk lebih menghargai hidup lebih bermakna lebih berarti walaupun hidupku tak berwarna,seindah warna di langit ke 19....

Sunday, August 13, 2006

Sembilan yang lalu



Tiga hari yang lalu, tepatnya ultah Singapore,kita kedatangan kawan yang hobi sekali jeprat-jepret.Bagaikan 'pucuk di cinta ulam pun tiba' kita menyambutnya dengan suka ria,maklum sudah kurang lebih empat tahunan gak ada yang nonton bareng 'kembang api' di tower 19.

Dulu ,itu semua sudah pernah kami lakukan dengan 'dia',tertawa bersama ketika kembang apinya menyala membentuk titisan percikan api bewarna -warni,sambil wa,wa,wa,wa,kata yang meluncur ketika kembang api mulai menampakkan pesonanya.

Jujur aku rindu itu lagi,kehangatan yang dulu ada,dan sekarang memang sepi terasa.Jujur aku dan 'dia' ternyata adalah manusia yang banyak salah dan khilaf.Setegar-tegarnya aku,seriang-riangnya aku,aku masih menyimpan senyuman yang masam,yang harus aku telan sendiri.

Aku hanya bisa berharap dan berdo'a agar dia ga rapuh,ga terbawa arus lagi,dia sudah bisa menentukan arah hidupnya walaupun tanpa aku ,walaupun tanpa aku lagi dalam mimpinya.

Saturday, August 12, 2006

Im come back


Gak terasa udah satu tahun kubiarkan draft ini kosong,kasihan memang.Apa boleh buat,karena semua begitulah berjalan apa adanya.Alasan klise sih...aku sibuk nih bu...pak....
Padahal yang sebenarnya terjadi adalah pc komputerku lelet,karena itulah kemalasanku menjadi jadi.Malas gak sabar nunggu dial up,males nunggu connecting tiap page lama....malas bener.

Masih ingat benar waktu ketika diajarin Hany bikin blog, aku sih waktu itu "mempeng banget".Kuikuti step by step,sabar banget dia ladeni aku yang rada "gaptek". Ck ck ck ck , salut bener aku karena kesabarannya dan relain waktu terbuang untuk ajarin tetangga lorong 7 ini.Begitu sampai dirumah aku praktekin ajaran sifu baruku.Baru sorean akhirnya jadi walaupun memang kurang memuaskan,aku call lagi dia,ternyata doi gak nolak,duh senengnya...

Jadi teringat juga aku kawan lama yang secara gak sengaja bertemu di terminal boleh.com
Yang mulanya kita ber-hai hai,halo halo samapai pada akhirnya bikin gangs VVVIP.Seru juga sih ngak ,lha wong aku juga ngak punya members di negara singa ini walaupun udah tinggal dua tahun ketika itu.Mereka semua tinggal di Jakarta.Kebayang waktu itu,aku minta tolong untuk pecahin masalah kompiku kudu mesti pake SLJJ,hua.hua..Memang berat diongkos untuk konsultasi.Trims om gere,om joi, mbak mik, kk cassey,om gil,perkenalan yang ga terlupakan.

Kini aku telah kembali,untuk mengenang jasa mereka yang telah membagunkan aku dari tidur agar aku sekarang melek, ga gaptek . Padahal masih juga sih kadang-kadang ,ya sih ,ya dong!
Atas saran sifu ku Hany aja,aku tukar blogku disini,tengkiu sifu atas tunjuk ajar mu...