Sunday, August 13, 2006

Sembilan yang lalu



Tiga hari yang lalu, tepatnya ultah Singapore,kita kedatangan kawan yang hobi sekali jeprat-jepret.Bagaikan 'pucuk di cinta ulam pun tiba' kita menyambutnya dengan suka ria,maklum sudah kurang lebih empat tahunan gak ada yang nonton bareng 'kembang api' di tower 19.

Dulu ,itu semua sudah pernah kami lakukan dengan 'dia',tertawa bersama ketika kembang apinya menyala membentuk titisan percikan api bewarna -warni,sambil wa,wa,wa,wa,kata yang meluncur ketika kembang api mulai menampakkan pesonanya.

Jujur aku rindu itu lagi,kehangatan yang dulu ada,dan sekarang memang sepi terasa.Jujur aku dan 'dia' ternyata adalah manusia yang banyak salah dan khilaf.Setegar-tegarnya aku,seriang-riangnya aku,aku masih menyimpan senyuman yang masam,yang harus aku telan sendiri.

Aku hanya bisa berharap dan berdo'a agar dia ga rapuh,ga terbawa arus lagi,dia sudah bisa menentukan arah hidupnya walaupun tanpa aku ,walaupun tanpa aku lagi dalam mimpinya.

1 comment:

Anonymous said...

Sip sip.... Ayo nulis teruuusssss!