Saturday, September 23, 2006

M a a f

Ucapan ini sering didengar ,terlebih lagi ketika seseorang itu telah melakukan kesalahan,dan secara terus terang mengakui kesalahannya,"maafkan aku ", itulah bunyi yang kadang meluncur.

Tanpa perlu berteori panjang lebar,kita yakin kesalahan kita dimaafkan tanpa meyebutkan secara jelas dan spesifik apa kesalahan kita itu.

Padahal jauh lubuk hati yang paling dalam,kadang maaf itu tidak bisa diterima seperti permintaan pesalah .Kenapa begitu? Karena akhir-akhir ini 'maaf' adalah barang yang langka dalam arti sebenarnya.

Karena 'maaf' sekarang gampang diucapkan,karena'maaf' sekarang mudah diperdayakan buktinya begitu si peminta maaf mengucapkannya,kemudian tidak lama lagi ia akan mengulangi kesalahan yang sama.

Buat apa minta maaf kalau toh akhirnya kita melakukan kesalahan yang sama?Dan masih melakukan hal yang serupa pada yang di mintai 'maaf'?

Manusia selalu saja berbuat yang sama dan itu -itu lagi,manusia susah menerima hakikat bahwa dia harus selalu menerima permintaan maaf walaupun tidak diminta oleh si pesalah,
walhasil manusia ,selalu menjadi makhluk yang serba dhoif dalam segala perkara.

Adapun maaf yang selalu terlontar ketika kita merasa bersalah,entah nanti kita mengulangi lagi atau tidak ,bukanlah jadi beban lagi ,karena kita sudah meminta maaf........

Maafkan segala kesalahan ,baik sengaja atau tidak disengaja,bulan penuh ampunan segera datang,maafkan lahir batin.....

1 comment:

Anonymous said...

Maafkan aku, maafkan aku.